Dalam sambutannya Herman Deru mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun OKU Selatan yang ke 16 semoga OKU Selatan semakin maju dan sukses Kedepan. dan ucapan terimakasih kepada Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo MB COMMERCE atas Undangannya, Saya sebagai Gubernur Hadir sebagai bentuk Support Pemerintah Provinsi kepada pemerintah Daerah.
Dan terima kasihpula kepada Sesepuh OKU selatan H Muhtadin Sira,i beserta Ibu HJ Sumiyati. Dan tokoh lainnya yang telah menjadi motor terbentuknya Kabupten OKU Selatan sehingga seperti sekarang ini bahkan sekarang sudah setara dengan kabupatenlain ungkap Deru,” karna tidak pernah keberhasilan itu menghianiti upaya tegasnya.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Merupakan hasil pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu(OKU) Berdasarkan UU No.37 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten. Dan diresmikan pada Tanggal 16 Januari 2004 di Muara Dua, Sebagai ibu kota kabupaten OKU Selatan. Ditahun 2020 ini OKU Selatan Genap berusia 16 Tahun. Sekali lagi saya ucapkan selamat
Selanjutnya Gubernur Sumatera Selatan juga menyikapi musim penghujan yang Sangat Ekstrim,” kewaspadaan harus kita jaga,sebagai contoh yang terjadi di kota lahat pada waktu yanglalu, ada beberapa Rumah pindah tempat dan tenggelam karna diterjang banjir. Kita sangat prihatin atas kejadian tersebut ujarnya.

Setelah Sidang Paripura Istimewa di Gedung DPRD Gubernur Sumatra selatan H.Herman Deru SH.MM langsung menuju Taman Kanak Kanak(TK) percontohan, untuk menanam pohon dalam rangka mewujutkan Hutan Kota untuk edukasi dalam menjaga kelestarian lingkungan Hidup. selasa 14/1/2020.
penanaman pohon tersebut di dampingi Bupati OKU selatan Popo Ali Martopo beserta Ibu,Ketua tim penggerak PKK Provinsi.Ketua DPRD OKUS,Wakil Ketua DPRD OKUS,Ketua DPRD SUMSEL, KAJARI,KAJATI, KAPOLRES, KAPOLDA SUMSEL,PANGDAM 11/Sriwijaya,DANDIM 0403 OKU.
Direksi Bank Sumsel Babel, Para Kepala Dinas, Para Camat, Para Kabag, Anggota Hikam Lampung, Para Lurah dan Kepala Desa, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Baznas, Ketua MUI, Ketua PBNU, Alim Ulama, Para Ketua Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan, Bawaslu, KPU, Ketua Parpol, ikut menyaksikan penanaman pohon tersebut.
Dicanangkannya strategi penanaman pohon tersebut Bukan tanpa alasan,” sebagai upaya dalam mengantisipasi perubahan iklim dunia, degradasi hutan, kerusakan lingkungan yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam serta kelestarian lingkungan.
Halpenting lainnya terkait Fungsi pohon adalah,” untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya, Erosi,Abrasi, banjir, dan tanah longsor, selain itu melindungi dari panas matahari, menciptakan udara bersih atau oksigen, yang dibutuhkan oleh manusia. (Chan)