Kepemimpinan kepsek jumingan,Spd dan Guru SLB Negeri pembina palembang jadikan ABK Mandiri dan berprestasi

SLB PEMBINA PALEMBANG BANYAK MENOREHKAN PRESTASI TINGKAT NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL

Sumsel27 Dilihat

journalpos .co —- PALEMBANG – Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Palembang ternyata memiliki banyak prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama Kota Palembang dan propinsi Sumsel baik di tingkat Nasional, Maupun Internasional.

Berbagai prestasi yang telah diraih siswa SLB Pembina Palembang yang merupakan siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) itu tentu tak terlepas dari peran Jumingan, Spd sebagai kepala sekolah.

Kepala Sekolah SLB Pembina Palembang, Jumingan, SPd mengungkap stategi yang dilakukannya bersama para guru dan tenaga pendidik dalam menciptakan anak berkebutuhan khusus yang mandiri dan berprestasi.

“Untuk menjadikan siswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus ini, kita menerapkan strategi yang efektif dengan penerapan pendekatan pembelajaran berbasis individual. Setiap anak berkebutuhan khusus memiliki keunikan tersendiri, sehingga metode yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka,” kata Jumingan saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya.

Lebih lanjut dikatakan Jumingan, untuk mencetak siswa ABK yang mandiri dan berprestasi, pihaknya juga menggunakan metode visual, auditori, atau kinestetik untuk membantu pemahaman anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, kata Jumingan, pihaknya juga bekerjasama dengan orang tua siswa dalam memberikan dukungan dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak belajar. Mengajarkan keterampilan dasar seperti mengenakan pakaian sendiri, menyusun jadwal harian, dan berinteraksi dengan teman sebaya akan sangat membantu dalam meningkatkan kemandirian anak.

Penerapan teknologi juga dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kemandirian ABK. Aplikasi pendidikan yang dirancang khusus dapat membantu anak dalam belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan mereka masing-masing. Dengan teknologi, anak dapat belajar dengan lebih interaktif dan menyenangkan.

“Untuk menjadikan anak berkebutuhan khusus mandiri dan berprestasi, kita disini kita melakukan pemahaman kebutuhan individual mereka, ajarkan keterampilan hidup secara bertahap, ciptakan lingkungan yang mendukung, dan berkolaborasi dengan profesional. Berikan juga kesempatan untuk berkreasi dan berprestasi sesuai kelebihan mereka masing masing,” kata Jumingan.

Dijelaskan Jumingan, yang tak kalah pentingnya adalah perlunya memahami Kebutuhan dan Kelebihan anak didik. Apalagi menurutnya, setiap anak berkebutuhan khusus memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.

“Karena itu kita disini bersama para tenaga pendidik mencoba untuk memahami kondisi spesifik anak untuk memberikan pendekatan yang tepat. Fokus pada kelebihan untuk anak anak didik kita untuk mengembangkan diri serta mendukung mereka untuk berprestasi,” kata Jumingan.

Lebih lanjut dijelaskan Jumingan, dengan metode yang diterapkan pihaknya, berhasil membuat para siswanya mengukir berbagai prestasi baik tingkat Nasional maupun tingkat Internasional.

“Alhamdulillah, banyak sudah anak didik kita yang berhasil mandiri dan mengukir prestasi, terutama di bidang keterampilan Tata Boga, yang telah diikuti dalam berbagai kompetisi selama tujuh tahun terakhir. Hasilnya cukup membanggakan,” kata Jumingan.

Adapun sejumlah prestasi yang berhasil diukir oleh siswa SLB Pembina Palembang, sebagai berikut, pertama, Tiga siswa berhasil meraih medali di kancah Internasional, menunjukkan kualitas kompetensi vokasi siswa.

Kedua, Pada tahun 2025, Faracya Kaila meraih Silver Medal di International Fondan Cake Figure, ketiga, M. Hafiz Farhan Safawi meraih Gold Medal di The 13th Indonesia Salon Culinaire (2023), dan Agustina Dewi meraih Bronze Medal pada Battle Of the Chef di Penang, Malaysia (2024).

Kemudian yang keempat, Konsistensi prestasi juga terlihat di tingkat Nasional, di mana siswa seperti Faracya Kaila dan Dinda Aprillia berulang kali meraih Juara II Bidang Tata Boga di ajang LKS Tingkat Nasional.

Prestasi Merata di Non-Akademik-
Selain Tata Boga, sekolah juga mencatat banyak prestasi di bidang Olahraga, Seni, dan Keterampilan lain yang dilombakan secara nasional. Di tingkat Provinsi saja, tercatat ada 30 prestasi yang diraih siswa dalam tiga tahun terakhir.

Beberapa pencapaian penting di tingkat Nasional mencakup, Pertama, Dhania Puteri Aziya meraih Medali Emas di PAPERNAS XVII, Solo, pada tahun 2024. Kedua, Tri Oktarina meraih Juara Harapan 1 Vlog di FLS3N Tingkat Nasional (2025). (Adv)