journalpos.co.id – OKU Selatan, — Acara kegiatan Reses Tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil V bertempat di Aula Kantor Kecamatan Muaradua pada Pukul 10.30 Wib. Pertemuan ini dihadiri Camat Muaradua Putra Bani, Ssos. dan perangkat serta tokoh masyarakat Kabupaten OKU Selatan seluruh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (13/12/2018)
Kegiatan Reses Tahap III ini di hadiri seluruh Anggota DPRD Provinsi Sumsel dan memberikan paparan terkait kerja mereka untuk menampung aspirasi masyarakat khusunya permasalahan-permasalahan yang terjadi di kabupaten OKU Selatan, yang mana dalam kesempatan ini anggota DPRD Provinsi berdialog kepada seluruh hadirin yang hadir di Aula Kecamatan untuk membahas tentang permasalahan baik bidang insfrastruktur maupun sosial serta isu-isu yang sedang berkembang di kabupaten OKU Selatan
Dari pembahasan mengenai permasalahan yang ada saat ini di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tentang insfrastruktur jalan yang sangat di harapkan masyarakat khususnya ruas jalan Provinsi yang masih terdapat kerusakan-kerusakan di sepanjang jalan raya provinsi salah satu nya ruas jalan antara kecamatan Simpang menuju kota Muaradua dan jalan tembusan antara kabupaten OKU Selatan dengan provinsi Bengkulu di Kecamatan Sungai Are Lokasi jalan yang kondisnya cukup parah dan memperihatinkan ini sepanjang 4 kilometer lebih, tepatnya di desa Sadau Jaya, Kecamatan Sungai Are hingga desa Seringgit Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu
Menaggapi keluhan-keluhan masyarakat tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumsel ini angkat bicara. Zainudin, ST., MM Dari Fraksi Demokrat Dapil V selaku ketua Rombongan Mengatakan. ”Permasalahan jalan Provinsi baik yang ada di sepanjang jalan raya simpang menuju kota Muaradua dan jalan Provinsi sepanjang 4 kilometer lebih di desa Sadau tembusan ke Provinsi Bengkulu tepatnya di Desa seringgit Kabupaten Kaur tahun depan 2019 akan segera terealisasi,” ungkapnya kepada Sumsel Post.
Tambahnya. “ Terkait jembatan Kayu Muluh sudah kami bahas dan pihak Kementerian Bina Marga PU BM bidang jalan dan Jembatan sudah kami panggil untuk menjelaskan permasalahan jembatan itu yang telah di adukan oleh lembaga LSM Aliansi Indonesia,” bebernya
Ditanya adanya dugaan ke salahan dari pihak konstruksi oleh pihak ketiga dalam pembangunan jembatan tersebut, Zainudin mennyebutkan. “ Berarti pihak ketiga tersebut bukan di bidang konstruksi, yang jelas untuk tahun depan jembatan tersebut segera kita perbaiki kembali dengan catatan pihak ke tiga benar-benar ahli paham dan mengerti tentang konstruksi jembatan, adapun kesalahan dalam pembangunan terdahulu oleh pihak ke tiga biarkan BPK yang mengauditnya,” ujar dia
Ia berharap untuk kedepan kita terus berkoordinasi baik pemerintah daerah dan seluruh Kontrol sosial yang ada di Kabupaten OKU Selatan. “Agar segala pembangunan yang berasal dari APBD Provinsi yang sedang berlangsung untuk di kontrol oleh rekan-rekan yang memang di bidangnya agar pembangunan yang ada sesuai RAB,” tegas Agota DRRD Provinsi Sumsel ini.
Jembatan kayu muluh yang sangat memperhatinkan dari tahun ke tahun selalu di perbaikin namun sampai saat ini kondisi jembatan tersebut masing kerab mengalami kerusakan di bagian sisi jalan jembatan dan tiang pondasi yang hampir amblas dengan kondisi ini masyarakat enggan untuk melintas di jembatan baru tersebut masyarakat lebih memilih untuk menggunakan jembatan lama dan kondisi jalan penghubung provinsi juga rusak masyarakat berharap segera di lakukan pengecoran agar tidak lagi kesulitan untuk melintas di lokasi tersebut. (eno)
sumber : sumselpos
