Journalpos -PALI ,Maraknya tindak kejahatan kriminal yang kerap meresahkan warga Bumi Serepat Serasan, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan tindak pelanggaran hukum lainnya.
Seperti yang baru-baru ini yang menimpa rombongan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang hendak menjalankan tugasnya. Meskipun dua motor yang sempat dibawa kabur oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang dapat ditumukan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi di semak belukar kebun salahsatu warga.
Mengingat hal tersebut, Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM, telah meminta kepada pihak terkait agar dapat menekan tindak kriminal di PALI.
“Kita sudah meminta kepada Polres untuk menambah personi di kabupaten PALI, serta membuat pos polisi di titik rawan. Selain itu kita juga berkoordinasi dengan pemerintah desa, baik kades maupun warganya, kalau kita tidak bekerja sama maka tidak tercapai rasa aman itu.” kata Bupati PALI
Menanggapi perihal maraknya kejadian tidak kriminal di Kabupaten PALI, Kapolres Muara Enim dan PALI, Akbp Leo Andi Gunawan Sik, sudah mempersiapkan 30 personil tambahan untuk memeperkuat di kabupaten dan menekan tindak kriminal di Kabupaten PALI
“Baik mau pembuatan pos polisi kalau tidak ada kerjasama dengan masyarakatpun tidak ada gunanya. Kita akan menanbah 30 personil untuk 4 polsek di kabupaten PALI, menambah frekuensi di jalur dan titik rawan diwilayah kabupaten PALI.” katanya
Hal terutama dilakukan, lanjut Kapolres, yaitu memperkuat jajaran reskrim melalui penempatan buser di setiap polsek. “progresnya tetap sama, membuat pos polisi tetap harus menambah personil. Yang utama penambahan personil di jajaran unit reskrim terutama di tim buser nya.” Pungkasnya.(hb)
