Journalpos.co.id – Muaradua –Tim gugus tugas penanganan Covid-19 mengadakan press release terhadap penanganan dan penceghanan covid-19 Press release tersebut dihadiri oleh KADINKES Dr, Mery Astuti MM, KADIN KOMIFO Firman Bastari S.STP.M.SI sekretaris Donny Agusta SKM,MM.disekretariat tim Gugus tugas OKU selatan Jum’at 10/4/2020.
Melalui juru bicara tim gugus tugas Marlis Abadi SKM memberikan penjelasan sesuai data tim gugus tugas perhari ini sebagai berikut.
Orang dalam pengawasan(ODP) sebanyak 135 orang,selesai dalam pengawasan 100 orang,yang masih dalam pemantauan 35 orang.sedangkan Pasien dalam pengawasan(PDP) 3 tiga orang dengan inisial,A,D,B, dua laki laki dan satu perempuan, ketiga orang tersebut sempat dirawat di RSUD Muaradua, dan sudah kita kirim kepalembang sampelnya sudah diperiksa, dan hasil lab menyatakan ketiganya Negatif Covid-19. sekarang ketiga orang tersebut sudah diperbolehkan pulang kerumahnya Dan melakukan isolasi mandiri selama14 hari kedepan, sesuai dengan ketentuan dinas kesehatan Republik Indonesia. Jadi kabar tentang terjangkitnya virus Covid-19 kepada ketiga orang tersubut dinyatakan isu tersebut HOAX/Bohong ujar marlis.
Apabila setalah dilakukan rapid test yang kedua sudah selesai, maka yang bersanggkutan sudah diperbolehkan membuka tokonya kembali. Kami berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak menjauhi mereka dalam pergaulan sosial sehari hari. apalagi mereka ini kerjanya usaha, jangan sampai mereka tersingkir gara gara isu isu yang tidak benar. dan Alhamdulilah OKU Selatan hingga sekarang belum ada satupun masyarakat yang terjangkit virus Covid-19 ungkap Marlis.
Kepala Dinas kesehatan Dr Mery Astuti MM. menyampaikan beberapa isu penting dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 terutama untuk pemerintah Desa. Mereka dapat menggunakan Dana desa untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 mereka dapat membeli alat alat seperti hand sanitizer,disinfektan,masker dan lain lain,apabila mereka membutuhkan bantuan sedikit dari dinas kesehatan akan kitabantu ujarnya.
Selanjutnya OKU Selatan mempunyai 19 UPTD PUSKESMAS semua bantuan sudah kita salurkan melalui UPTD masing masing disetiap kecamatan. Untuk desa yang jumlahnya 252 desa yang ada di OKU Selatan bilamau mintabantu kedinas semua,” saya kira tidak mampu tuturnya.
Pemerintah pusat telah mengambil langkah yang postif, Berdasarkan surat edaran kementrian desa no 8 tahun 2020 tentang penangan Covid 19. dan peraturan pemerintah pengganti Undang Undang(PERPU) No 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keungan untuk penanganan pandemi Covid-19. Semoga Dapat dijalankan diseluruh penjuru tanah Air. (Chant)