Journalpos.co.id – OKU selatan – Rumah sakit Umum Daerah OKU Selatan mengadakan Simulasi SNARS Tahap 1.simulasi dimulai tagal 13 mei sampai dengan 15 mei 2019 di RSUD sabutan,”tiga anggota tim Akreditasi adalah,” dr lubuk paindonan sain.Sp.A, Andrian Martin Hutauruk.M.Kes. Oktavana Dinaria Girsang,SKp,M,Keb. pertemuan tersebut bersama Bupati OKU Selatan Popo Ali martopo yang diwakili oleh wakil Bupati Sholihin Abuasir. Guna membahas tahapan Akreditasi RSUD Muaradua OKU selatan.
Dalam keterangannya Wakil Bupati OKU selatan sholihin Abuasir Bahwa simulasi ini sebagai sebuah pengalaman bagi kita,” dan pemerintah akan terus mendukung untuk kemajuan Rumah sakit Umum daerah agar menjadi yang terbaik. semoga rumah sakit kebanggaan kita segera lolos akreditasi tuturnya.
Sesuai dengan Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada pasal satu(1)disebutkan,” Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Karna melalui Penilaian akreditasi Rumah Sakit(KARS) dan Joint Commission International(JCI) yang independen kepada seluruh Rumah Sakit diseluruh Indonesia baik itu BUMN, maupun Swasta Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa kepada masyarakat dalam hal kesehatan. karna itu Sumber Daya Manusia dan prasarananya harus lengkap dan canggih sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasein. sehingga rumah sakit dikatakan sebagai organisasi yang padat modal,padat regulasi dan ditetapkan dalam bentuk akreditasi sebagai bentuk pengakuan pemerintah terhadap Rumah sakit tersebut dan diwajibkan Akreditasi paling lama tiga tahun sekali.
Tujuan akreditasi rumah sakit menurut Permenkes No.12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit pasal 2 yaitu akreditasi rumah sakit bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, meningkatkan keselamatan pasien,dan untuk mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.H.Erick Destianto,Sp. Melalui seksi pelayanan dan Rekam Medis dr Dedy Admiral menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan tahapan dari penilaiyan Akreditasi ibarat melalui anak tangga kita baru di anak kelima tangga tersebut masih banyak lagi yang harus kitalalui untuk mendapatkan Akreditasi dari pemerintah ujarnya.(chan/adv)
