Journalpos.co.id – PALEMBANG -Konferprov Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) akan digelar pada tanggal 26 Januari 2019. Kepastian ini setelah Tim Panitia Konferprov PWI Sumsel audensi dengan Gubernur Sumsel, H Herman Deru beberapa waktu lalu. “Inshaa Allah Konferprov PWI Sumsel digelar tanggal 26 Januari 2019,” kata Ketua Panitia, Anwar Sy Rasuan.
Pesta demokrasi yang melibat para jurnalis di Sumsel itu akan memilih Ketua PWI Sumsel untuk menggantikan H Ocktaf Riady yang akan habis masa jabatannya. Ocktaf telah menjabat dua priode dan tidak bisa mencalonkan lagi. Dia sekarang masuk dalam kepengurusan PWI Pusat sebagai Wakil Ketua Pembelaan wartawan.
Ada empat kandidat calon kuat untuk menduduki jabatan Ketua PWI Sumsel periode 2019-2024 yakni H Aan Sartana, Hadi Prayogo, Jon Heri dan H Firdaus Komar. Keempatnya merupakan wartawan senior dan sudah secara terang-terangan menyatakan ingin maju dalam ajang pemilihan tersebut. Mereka juga terlihat aktif melakukan lobi serta sosialisasi program andalan mereka kepada para wartawan untuk mengumpulkan suara pemenangan mereka. Selain itu bisik-bisik ada juga yang ingin maju sebagai kandidat calon Ketua PWI Sumsel namun gebrakannya masih terselubung dan terkesan malu-malu.
Keempat kandidat kuat Calon Ketua PWI Sumsel (Aan Sartana, Hadi Prayogo, Jon Heri dan Firdaus Komar) selain sudah ada timses dan dukungan nyata mereka juga aktif blusukan melakukan lobi ke daerah-daerah.
Selain itu keempat calon kuat ini masing-masing sudah menyiapkan program, visi misi andalan serta klaim dukungan suara . Nah apa saja program andalan dari keempat calon Ketua PWI Sumsel? Ayo kita simak program kerja andalan mereka.
Jon Heri
Jon Heri yang menjabat Pemimpin Redaksi sekaligus owner SKM Jembatan Informasi dan JodaNews ini tidak bisa dianggap enteng. Pria ini selain sudah senior juga sudah dua periode menjabat Wakil Ketua bidang Organisasi di Kepengurusan PWI Sumsel. Jon Heri juga kandidat calon kuat Ketua PWI Sumsel periode 2019-2024.
Menurut timses Jon Heri, dukungan wartawan baik cetak maupun online terus mengalir terhadap dirinya. Sebelumnya Jon Heri didukung wartawan di 8 kabupaten/kota, namun sekarang bertambah 4 kabupaten lagi. Sehingga total wartawan yang mendukung Jon Heri ada sebanyak 12 kabupaten/kota di Sumsel.
Jon Heri
Para Ketua PWI dan wartawan senior dari Kota Palembang, OKI, OI, Muara Enim, Muba, Banyuasin, Prabumulih, Pali, Lahat, OKUS, Empat Lawang, serta Mura/Muratara telah menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung Jon Heri.
Segenap Para ketua PWI dan perwakilan wartawan militan masing-masing daerah pun membawa serta nama yang valid dan pasti yang tak akan berpindah ke kandidat lain meski iming-iming lembar ratusan yang terus menebal mendekati hari H pemilihan. Mereka antara lain, Kurniadi/Herlin, Ichan, Ishak Nasroni, Abdullah Donni, Andi, Nurulfallah, Ismail, Saryanto, dan Rodi Wijaya. “Kami sepakat bulat mendukung penuh Jon Heri (mereka menyebutnya Don Jon, Red) karena kemampuan dan kepiawaian serta sikapnya dalam membela sesama jurnalis sudah tak kami ragukan lagi. Karena itu, kami dari Pali mendukung penuh Bung Jon Heri agar dapat menjadi Ketua PWI Sumsel buat lima tahun mendatang,’’kata Nurul, semangat.
Aan Sartana
Karir nya sebagai wartawan dimulai di SKH Sumatera Ekspres Grup Jawa Pos. Kemudian dipercaya manajemen untuk membesarkan PalTV (Palembang TV) –tivi swasta lokal pertama di Sumsel–bersama timnya. Ternyata PalTv maju pesat , dan membukukan keuntungan untuk Jawa Pos.
Aan Sartana
Apa yang akan dilakukan Aan bila dia terpilih sebagai Ketua PWI Sumsel? Ternyata Aan memperhatikan bahwa profesi wartawan merupakan profesi yang penuh risiko. Maka itu salah satu program unggulan Aan Sartana yaitu Asuransi bagi wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Aan menjelaskan asuransi wartawan ini memiliki syarat yakni wartawan tersebut harus anggota PWI biasa dan atau sudah bersertifikat kompeten baik tingkat muda, madya atau utama. “Artinya wartawan tersebut sudah dinyatakan kompeten alias telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” ujar Aan .
Dia juga memuji kinerja Oktaf Riady beserta pengurus PWI Sumsel yang sangat aktif menggelar UKW sehingga PWI Sumsel mendapat penghargaan masuk 10 besar penyelenggara UKW terbanyak se Indonesia. “Kedepan UKW akan tetap dilanjutkan dan tidak menutup kemungkinan akan digelar serentak se Sumsel memecahkan rekor MURI. Target kita semua wartawan anggota PWI sudah semua UKW. Jadi kedepan zero UKW. Kita upayakan gratis,” tegas pria yang menjabat sebagai Pemimpin Perusahaan pada Portal LKBN antaranewssumsel.com, itu kepada KabarRakyat.Website.
Aan mengaku mempunyai tiga program unggulan yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi dan Keuangan. “Itu saja yang pingin saya benahi. Sebanyak apapun program, kuncinya harus bersinergi, koordinasi dan komunikasi,”tegasnya. Aan juga ingin mengajak kerjasama Bank SumselBabel sehingga kartu anggota bisa juga digunakan sebagai ATM. Mantan Redaktur DOR di Sumeks ini juga akan menghidupkan IKWI sehingga ikatan keluarga wartawan semakin akrab dan hangat.
Hadi Prayogo
Pria ini memiliki jam terbang tinggi sebagai wartawan. Hadi sudah menjadi wartawan selama 25 tahun sehingga dia sangat paham dengan permasalahan wartawan yang dihadapi saat ini. Karena itu Hadi mengusung program dengan tagline Refresh atau penyegaran.
Hadi Prayogo
Visinya adalah mewujudkan PWI Sumsel sebagai rumah besar bagi seluruh anggotanya untuk meningkatkan pembelaan, kualitas, pendidikan, kesejahteraan sosial dan keguyuban. Seiring tagline PWI Pusat yang mengusung tagline PWI Zaman Now nantinya tim Refresh akan membangun digitalize(serba digital) lingkungan kantor PWI Sumsel termasuk free hotspot di kantor PWI Sumsel.
Di bidang pembelaan, wartawan akan dididik liputan dan teknik tulisan sesuai etik jurnalistik sehingga mengurangi masalah dengan narasumber. Selain menyiapkan tim bantuan hukum jika wartawan bermasalah/bersengketa dengan narasumber.
Di bidang kualitas, tim Refresh akan menggelar UKW Gratis bekerjasama dengan sponsor. Selain itu akan membantu perusahaan pers untuk mendapatkan verifikasi dewan pers.
Di bidang kesejahteraan sosial, pria yang juga Pemimpin Redaksi Harian Sriwijaya Pos ini akan mengupayakan dana abadi guna membikin unit usaha koperasi sehingga roda organisasi bisa digerakkan dengan keuntungan koperasi.
Santunan bagi wartawan atau keluarga inti wartawan anggota PWI Sumsel yang terkena musibah. Bekerjasama dengan pemerintah dana real estate juga akan berupaya membangun rumah murah bagi wartawan anggota PWI. Di bidang keguyuban, Refresh juga akan menghidupkan IKWI sehingga silaturahmi antar anggota menjadi erat lagi. Di bidang pendidikan setiap bulan akan menyelenggarakan workshop digital, beasiswa wartawan, diskon khusus masuk perguruan tinggi dan mendirikan Sekolah Tinggi Jurnalistik Asean.
Firdaus Komar
Kandidat kuat selanjutnya adalah Firdaus Komar. Dia juga merupakan wartawan senior. Dulu dia lama sebagai wartawan Harian Sriwijaya Pos. Kemudian dia resign dan bergabung di Koran Harian Berita Pagi dan sekarang menjabat Pemimpin Perusahaan.
Di organisasi PWI Sumsel, Firdaus Komar sudah dua periode menjabat Sekretaris PWI. Hal itu menjadikannya kandidat kuat calon Ketua PWI Sumsel. Firdaus terus menggalang kekuatan dari para wartawan cetak dan online yang tersebar di kabupaten/kota di Sumsel.
Firdaus Komar
Firdaus ingin mewujudkan keorganisasian yang modern bermartabat dan terbuka berbasis digital, mewujudkan anggota PWI berkualitas Profesional, Beretika, dan Berwawasan, mewujudkan PWI Sumsel yang mampu bersinergi ke dalam dan ke luar dan memiliki bargaining dengan stakeholder untuk kepentingan anggota dan organisasi, mewujudkan kebersamaan dan solidaritas sesama keluarga anggota PWI dan meningkatkan program pendidikan formal dan non formal bagi seluruh anggota PWI Sumsel.
Selain itu di bidang pembelaan wartawan, Firdaus berjanji akan maksimalkan peran LBH PWI Sumsel. Mengedukasi para wartawan terkait dampak hukum akibat pemberitaan dari UU tentang Pers dan UU ITE. Bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk bersinergi terkait dengan pembelaan wartawan.
Sedangkan di bidang pendidikan, program Firdaus akan mengadakan pendidikan dan pelatihan secara rutin materi uji kompetisi wartawan dan bekerja sama dengan stakeholder menyelenggarakan UKW gratis bagi anggota PWI Sumsel. Mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk anggota PWI dan anak wartawan PWI mendapat beasiswa khusus (Salah satunya dengan STISIPOL Candradimuka
selama ini diskon 20 persen ditingkatkan menjadi 50 persen).
Bidang kesejahteraan, Firdaus akan
mengaktifkan koperasi wartawan PWI
Sumsel dan mengaktifkan organisasi IKWI dengan menggelar arisan keluarga dan pengurus PWI Sumsel secara rutin.
Seksi SIWO,bila terpilih, dia akan
melakukan kerja sama dengan KONI dan induk olahraga mengadakan edukasi dan penataran bidang olahraga khusus
wartawan olahraga.
Itulah nama para calon kandidat kuat untuk menggantikan H Octaf Riady sebagai Ketua PWI Sumsel periode 2019-2024. Kesimpulannya program, visi dan misi keempat calon, semua ingin memajukan PWI Sumsel dan menjadi wadah penganyom serta menjadikan wadah kebanggaan bagi anggotanya. Dalam kompetisi pasti diperlukan dukungan dan pasti ada yang menang dan yang kalah. Siapapun yang terpilih wajib didukung. Silahkan dukung ‘jagoan calon ketua’ masing-masing dan sosialisasikan program dan visi misinya dengan cara santun, smart tanpa ada rasa permusuhan karena kita adalah wartawan Sumsel yang bersatu dan kompak.(chant )
sumber : kabar Rakyat