proyek cor beton Simpang lubuk serai – Muara payang pagu anggaran Puluhan miliar Resahkan Masyarakat dan di duga tidak sesuai spek

Uncategorized123 Dilihat

 

 

Journalpos.co.id – OKU Selatan, Pembangunan lanjutan peningkatan ruas jalan Simpang lubuk serai – Muara payang pagu anggaran Rp 24 M dikerjakan Pihak perusahaan dengan tidak ada papan Plang Proyek seakan dibiarkan oleh oknum pejabat PPK PU OKU Selatan sehingga diduga dikerjakan asal jadi.

Pembangunan ruas jalan dengan pekerjaan cor beton tepat di Desa Gedung Nyawa, Gedung Wani dan Air Baru terlihat berdebu dan coran beton nya sudah mulai mengelupas, sehinga sudah mengeluarkan pasir yang membahayakan bagi pengguna jalan.

Menurut beberapa Masyarakat yang ada disekitaran lokasi pekerjaan mengakui sangat senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan karena selama ini jalan yang sa ngat rusak tapi tahun 2018 ini jalan sudah di cor. Tapi Masyarakat juga kecewa karena pembangunan jalan yang dikerja kan menimbulkan banyak debu hingga kebelakang/ dapur rumah warga.di karenakan pekerjaan jalan corannya sudah mengelupas seperti bapak lihat sendiri, “ujar Masyarakat.

 

 

Selain berdebu kondisi jalan juga terlihat sudah banyak yang retak – retak .” ungkap warga.

Warga mengaharapkan kepada Bupati kabupaten Ogan komering ulu selatan, Popo Ali untuk mengecek langsung kelapangan, karena mau kemana tempat kami mengadu suara kami sudah di sampaikan kepada PPK pekerjaan namun tidak ada tanggapan dari pihak mereka dengan seolah – olah sengaja membiarkan kondisi pekerjaan tetap berlanjut.

Dihawatirkan kalau pekerjaan ini tetap dibiarkan, kami sangat hawatir Masyarakat akan bertambah resah dengan kondisi pembangunan ruas jalan tersebut yang bisa membahayakan bagi pengguna jalan apa lagi pekerjaanya dengan menggunakan uang negara sehinga berapa banyak kerugian yang pemerintah tanggung dengan ulah pekerjaan ini. ” tambah warga.

Saat ingin dikonfirmasi kepada PPK kegiatan pembangunan lanjutan ruas jalan Simpang lubuk serai – muarapayang, Ibnu Idham, ST selaku pihak dari Dinas pekerjaan umum tidak mau dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut.