journalpos.co.id-Muaradua- Belum lama ini beredar video diduga Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) OKU Selatan bidang hubungan industri .
Dalam video itu, pihak yang dirugikan ER menyetor uang sebesar Rp 4,7 juta, sedangkan yang tertera pada slip pembayaran hanya Rp 2,7 juta.
Dana ini digunakan untuk pengurusan administrasi pencairan dana Jamsostek atau yang dikenal saat ini BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam percakapan di video itu, korban ER mencoba menanyakan peruntukan uang Rp 2 juta tambahan di luar slip pembayaran.
Namun pertanyaan korban ini tidak direspon oleh staf yang bertugas saat itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Samsul Rizal saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan sama sekali belum mengetahui adanya permasalahan tersebut.
“Saya terkejut dengan beredarnya video pungli yang diduga dilakukan oleh pegawai Disnaker tersebut, nanti segera saya akan memanggil yang bersangkutan untuk menanyakan kebenarannya,” katanya.
Terpisah Kepala Bidang Hubungan Industri, Burhan Dwinata HT membantah kalau pungutan tersebut merupakan pungli melainkan uang tersebut merupakan uang jasa.
“Uang tersebut sebagai jasa dan tidak ditentukan tergantung nilai pagu untuk menguruskan berbagai berkas, karena harus keluar daerah,” kata Dia.
Saat ditanya uang tersebut digunakan untuk keperluan apa, dengan santai ia mengatakan sebagai jasa yang mengerjakan. “Uang tersebut kembali pada yang menguruskan untuk makan dan minum dan keperluan ATK,” kata Dia.(sumber sripo/can)
Beredar Video Di Duga Pungli di Disnaker OKU Selatan
