Journalpos.co.id-OKU SELATAN– Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), secara resmi memohon maaf ke seluruh wartawan yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini menyikapi sikap oknum Camat yang diduga melecehkan wartawan karena menulis di Media Sosial (Medsos) Facebook profesi wartawan sama dengan Pemulung dan Bandar Narkoba. Kalangan Jurnalis dan Pemerintah Kabupaten sepakat untuk kembali memperbaiki jalinan kerjasama selama ini sudah terjalin dengan baik antara pekerja media dan Pemerintah Daerah. 
Bupati OKU Selatan, Popo Ali mengatakan, secara pribadi dan mewakili pemerintah kabupaten OKU Selatan memohon maaf kepada awak media atas kesalahan yang dilakukan bawahanya. “Saya secara pribadi dan selaku pimpinan di Pememerintah kabupaten memohon maaf kepada seluruh Wartawan di OKU Selatan, Sumsel dan Nasional atas kesalahan fatal yang dilakukan salah satu Camat yang merupakan bawahan saya tersebut,” ujarnya dihadapan wartawan bertugas di Kabupaten OKU Selatan, Pengurus PWI, Diskominfo, Bagian Humas dan Protokol diruang kerja Bupati, Senin (7/5). Dikatakanya, adanya insiden dianggap mencoreng citra pemerintah tersebut pihaknya sendiri langsung memanggil bersangkutan untuk diberikan evaluasi. “Setelah mengetahui adanya insiden menyangkut profesinya bersangkutan sudah kami panggil dan langsung saya berikan pembinaan,” jelasnya. Popo juga mengutarakan, akan ada sangsi tegas kepada yang bersangkutan sesuai dengan peraturan dan tahapan berlaku. Perbuatan tersebut termasuk poin evaluasi di jajaran Perangkat Daerah. “Bersangkutan dan 18 Camat lain akan terus dievaluasi kinerjanya. Perbuatan tersebut merupakan kesalahan fatal. Pasti akan disangsi tegas,” jelasnya. Menurut Bupati, insiden mencederai kalangan Jurnalis tersebut harus bisa menjadi pelajaran semua jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Agar tersebut tidak sampai terulang kembali. “Saya minta ini untuk menjadi pelajaran semua jajaran, sehingga jangan sampai terulang lagi dan jalinlah kerjasama dengan semua awak media dengan baik,” tandasnya. 
Sementara itu, Camat Buay Runjung, Kuswan mengakui kehilafan yang sudah dilakukannya. Dimana kesalahan tersebut bukanlah sengaja dilakukan sehingga mencederai perasaan wartawan. “Saya pribadi memohon maaf atas kehilafan yang sudah saya lakukan, atas tulisan di Group Media Sosial, ini tidak semata-mata saya lakukan untuk menyinggung semua rekan-rekan wartawan,” katanya dihadapan Puluhan Jurnalis di OKU Selatan. Untuk diketahui, komentar ditulis oknum camat teresebut menanggapi postingan netizen akun facebook Atas nama Deni Kemala yang pro terhadap presiden Jokowi yang menuliskan postingan ‘Tahun 2019 Tolak Ganti Presiden. (Chan)
