Journalpos.co.id-PALEMBANG – Salah satu orang yang paling ditakuti dalam hal dunia Preman, Muhammad Rifai alias Aak alias Mat Ijah (59) warga Tangga Buntung Palembang dikabarkan menghembuskan nafas terakhir Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kabar pertama kali dihembuskan oleh Aggota DPRD Sumsel Kartak Sas di sebuah group Whatsapp setengah jam usai kejadian.
“Tlah meninggal dunia saudara kita aak. (Mat Dija) malam ini jam 23 00 semoga arwahnya diterima Allah dan ditempatkan pada tempat yang mulya di sisi Allah.. aamiin” ucap Kartak Sas saat menyampaikan kabar di group Whatsapp. (26/12).
Yang lebih meyakinkan lagi, ketika Radar Bangka online dengan keluarga dekatnya, Yudi lewat pesan Whatsapp, dengan jelas membenarkan jika yang bersangkutan telah meninggal dunia.” Ya dek, Mat Ijah Tangga Buntung meninggal keno angin duduk,” ucapnya membalas chat pribadi.
Foto : Facebook
Tak hanya itu, akun facebook atas nama Akmal Syukri juga memberitahukan kabar duka tersebut sembari memasang foto Mat Ijah di dinding facebooknya. Di komentar statusnyapun ia jelaskan sedikit jika Mat Ijah wafat di salah satu RS yang ada di Palembang dengan dugaan terkena angin duduk.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada pihak keluarga yang dapat dikonfirmasi kebenarannya. Sebab kabar telah wafatnya beliau baru didapatkan melalui group whatsapp dan media sosial.
Sekedar diketahui, sebenarnya Mat Ijah atau akrab disapa Aak ini sudah lama tidak lagi seperti preman pada jaman dahulu yang brutal. Dia dikenal banyak dekat dengan pejabat dan bisa dikatakan sekarang ini preman berdasi.
Bahkan dengan sejumlah wartawan yang ada di Sumsel khususnya di Palembang, Mat Ijah dekat dan tidak sombong. Bahkan Mat Ijah kalau ada reseki dimana tempat dan siapapun pasti suka membagi-bagikan duit.