Journalism.Co.Id,Muba- Guna Menyukseskan Pergelaran Pilkada 2018,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin
merekrut panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebanyak 214 calon berasal dari 3 zona.
Namun sangat disayangkan dalam perekrutan ppk kecamatan ini,pihak KPU Muba di duga melakukan pembiaran terhadap calon peserta yang tidak mengikuti aturan yang seharusnya, bahkan terkesan test tersebut hanya sebatas formalitas saja karena sejumlah peserta yang mengikuti dan lulus test di duga sudah diarahkan.
Hal ini disampaikan langsung Kurnaidi ST Selaku Ketua Forum Masyarakat Musi Banyuasin Bersatu (FM2B) menurutnya bahwa hasil tes tersebut terindikasi hanya sebatas formalitas saja,dan peserta yang telah lulus melalui test itu kita duga sudah diarahkan dan titipan dari pihak pihak berkompeten.
Sebagai contoh hasil kroscek dilapangan sebelum kegiatan itu berlangsung pihak KPU tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap masyarakat,sedangkan menurut aturan semestinya pihak KPU melakukan sosialisasi terlebih dahulu,agar masyarakat tahu.
Bahkan untuk tes pun tidak ada pemberitahuan,sebatas omongan dari kuping ke kuping dan media sosial Facebook,seharusnya pihak KPU menyampaikan pemberitahuan melalui pengumuman di kecamatan kecamatan paling tidak di media cetak.
Kemudian kurnaidi menambahkan, peserta yang ikut test dan lulus kurang lebih 30% kebanyakan dari kalangan ASN terdiri dari Kepala Sekolah,Lurah,Sekretaris Lurah dan setara dengan ASN seperti Pendamping Dana Desa
Sedangkan menurut persyaratan (Model F 6-KWK.KPU-PPK/PPS/KPPS/PPDP) seorang ASN harus memiliki surat rekomendasi atau ijin dari pejabat pembina kepegawaian atau atasan langsung ASN tetapi yang terjadi dilapangan banyak peserta dari ASN tidak memiliki izin dari atasan jadi secara tidak langsung peserta tersebut sudah gugur dalam tahapan itu kenyataan yang terjadi pihak KPU tetap Meloloskan ke tahapan berikutnya,jelas kurniadi.
Selanjutnya wartawan media Online Journalpos bergegas menuju kantor KPU Musi Banyuasin (Muba) guna mengkonfirmasi terkait test calon Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) tetapi sangat disayangkan ketua panitia pelaksanaan tidak dapat ditemui karena sedang ikut menguji calon peserta yang lagi test.
Reporter : Reza
